Prestasi Belajar Matematika
Prestasi belajar
berasal dari dua kata yaitu “prestasi” dan “belajar”. Kata prestasi berasal
dari bahasa Belanda (Prestatie) yang
berarti hasil usaha. Sedangkan belajar secara etimologis memiliki arti berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu (Baharuddin, 2010: 13). Prestasi belajar secara
luas tentu mencakup ketiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan
ranah psikomotor yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar
siswa. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran (Muhibbin Syah, 2013: 216). Romine (Oemar Hamalik, 2003: 36)
berpendapat bahwa, “learning is defined
as the modification or strengthening of behavior through experiencing”.
Menurut pengertian ini, belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan
suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas
daripada itu, yaitu mengalami.
Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang
dimaksud adalah pengungkapan hasil belajar ranah kognitif siswa yang berupa
skor yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan pembelajaran.
Komentar