Surat Terbuka Untuk Para Istri ::: Senantiasa Menjaga Hak-hak Suami

1. Senantiasa menjaga hak-hak suami

Istri idaman menyadari besarnya hak suami atas dirinya, dan ia bersungguh-sungguh untuk menunaikannya dengan sebaik-baiknya. Dalam hadits digambarkan hak suami:

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ النِّسَاءَ أَنْ يَسْجُدْنَ لِأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ اللَّهُ لَهُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ الْحَقِّ

“Andaikan aku diperkenankan untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku akan memerintahkan para wanita untuk sujud kepada suami mereka. Dikarenakan hak para suami yang telah Allah tetapkan atas para istri mereka”. HR. Abu Dawud dari Qais bin Sa’ad, dan dinyatakan sahih oleh al-Albany.

Berikut hak-hak yang perlu diperhatikan:

–                Tidak boleh menolak apabila suami mengajak untuk berhubungan intim, baik dengan kata-kata maupun dengan tindak-tanduk.

–                Wajib mentaati suami, mendahulukan perintahnya atas perintah orang lain, selama perintah tersebut bukan berupa maksiat kepada Allah.

–                Menjaga kehormatan diri, apalagi manakala suami sedang tidak ada di rumah.

Janganlah berpuasa sunnah, kecuali dengan seizinnya. Hal itu demi menjaga hak suami, berupa hubungan intim.

لَا يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ وَلَا تَأْذَنَ فِي بَيْتِهِ إِلَّا بِإِذْنِهِ

“Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa dalam keadaan suaminya ada, melainkan dengan izin darinya. Dan janganlah ia mengizinkan seorangpun masuk ke dalam rumahnya kecuali dengan izin darinya”. HR. Bukhari dari Abu Hurairah.

–                Tidak menyebarkan hubungan intim yang terjadi antara suami istri. Itu sama saja dengan membuka aurat dan merobek tirai hubungan suami istri yang suci. Dalam hadits digambarkan perumpamaan orang yang melakukan itu,

فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ

“Sungguh perumpamaan perbuatan tersebut seperti setan laki-laki yang bertemu dengan setan perempuan di jalan, lalu menunaikan hajat biologisnya di situ, dan orang-orang melihatnya ”. HR. Ahmad dari Asma’ bintu Yazid dan dinilai dha’if oleh al-Albany.

2. Pandai mensyukuri suami

Sedikit para istri yang memiliki sifat mulia ini. Banyak wanita yang kurang pandai membaca kelebihan yang ada pada diri suaminya, sehingga kekuranganlah yang selalu tampak di hadapan matanya. Sebaliknya mereka gemar mencari-cari kekurangan suaminya, sehingga segala kelebihan yang ada tidak berarti baginya.

Saudariku, jauhilah sifat seperti ini!

Kita tentu tahu, bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu yang sempurna. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah ta’ala. Maka demikian juga, di dunia ini tidak ada suami yang sempurna. Sebanyak apapun kelebihan yang ada pada suami kita, kekurangan pastilah ada. Dan sebanyak apapun kekurangan yang ada pada diri suami kita, tetap saja ia memiliki kelebihan. Lihatlah keistimewaan yang telah Allah anugerahkan kepada suamimu dan ucapkanlah Alhamdulillah! Ketahuilah, masih banyak wanita-wanita yang suami mereka tidak memiliki keistimewaan seperti itu.

Dan apabila suamimu memiliki kekurangan, ingatlah bahwa dirimu juga punya kekurangan. Alangkah indahnya apabila kekurangan yang ada pada masing-masing pihak dapat ditutupi oleh pasangannya.

Jangan suka membanding-bandingkan suamimu dengan suami orang lain. Karena hal itu akan menyakiti hatinya dan sama sekali tidak bermanfaat bagi dirimu sendiri. Dan bisa saja ia melakukan hal yang sama terhadap dirimu.

Wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya adalah wanita calon penghuni neraka. Rasululullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,

“أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ. قِيلَ: “أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟” قَالَ: “يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ”.

“Aku pernah diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Mereka

http://tunasilmu.com/surat-terbuka-untuk-para-istri-bagian-11-senantiasa-menjaga-hak-hak-suami/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koordinat Kartesius - Posisi Titik Terhadap Titik dan Garis : Kelas VIII Matematika MTs Muhammadiyah 1 Muntilan

Materi Skala dan Perbandingan Kelas 7 SMP

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN POSISI GARIS TERHADAP GARIS : KOORDINAT KARTESIUS : MATEMATIKA : KELAS VIII : MTs MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN