WANITA YANG MENINGGAL DALAM PERSALINAN
"SESUNGGUHNYA, BAGI WANITA YG DIDALAM MASA HAMILNYA HINGGA MELAHIRKANNYA DAN HINGGA MASA MENYAPIHNYA ADALAH SEPERTI ORG YG BERLUMURAN DARAH FISABILILAH DIDALAM PAHALA, YG MANA APABILA IA MENINGGAL KETIKA ITU MAKA BAGI WANITA TERSEBUT ADALAH PAHALA SEPERTI MATI SYAHID." ( HADIST )
Tugas hamil dan melahirkan sekaligus menyusui hanya khusus di titahkan oleh ALLAH SWT kepada kaum wanita. Tugas tersebut sesungguhnya merupakan kepercayaan ALLAH SWT kepada Hamba Wanita-Nya. ALLAH SWT Hanya percaya kepada kaum wanita untuk melaksanakan tugas ini, sebab ALLAH SWT Maha Tahu bahwa hanya merekalah yg punya kesanggupan untuk itu. Hanya kaum wanita yg akan sanggup sabar mengandung selama kurang lebih 9 Bulan. Dan hanya kaum wanita yg akan sanggup tegar menghadapi perjuangan antara hidup dan mati di saat persalinan.
Mengandung, lalu melahirkan memang merupakan tugas yg teramat berat. Lebih berat lagi merawat anak-anak ketika mereka masih belum bisa ditinggal sendirian. Tetapi bagaimanapun beratnya tugas tersebut, kaum wanita harus mau menerimanya dengan rasa Ikhlas, sebab hanya dengan menjalankan tugas itu derajat mereka akan terangkat dan muLia.
Suatu hari Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat, " Ya Rasul, siapakah manusia di bumi ini yg pertama kali harus saya muliakan?"
"IBUmu", jawab Nabi
pertanyaan itu diulangi oleh sahabat sampai 3x. Namun jawaban Nabi Muhammad SAW tetap sama, bahwa yg paling berhak untuk dihormati dan dimuliakan pertama-tama adalah IBU. baru setelah itu Nabi Muhammad SAW berkata Lagi" BAPAK mu".
Begitulah mulia kedudukan seorang ibu, bahkan sampai-sampai Nabi Muhammad SAW juga pernah menyatakan " SURGA ITU BERADA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU".
perjuangan seorang IBU sesungguhnya tidak main-main. Terutama saat mengandung dan melahirkan, NYAWA adalah taruhannya. Banyak para IBU yg RELA menukar NYAWA hanya demi keselamatan bayinya. Semua itu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran sebagai seorang ibu yg harus melahirkan dan menyelamatkan bayinya, walaupun terkadang resiko berat harus ditanggung. IBU memang seorang PAHLAWAN, bukan saja dimata ANAK-ANAKnya. Namun juga Dimata-Nya.
ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA menegaskan : " KAMI MEMERINTAHKAN KEPADA MANUSIA SUPAYA BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA IBU BAPAKNYA, IBUNYA MENGANDUNGNYA DENGAN SUSAH PAYAH. MENGANDUNGNYA SAMPAI DENGAN MENYAPIHNYA ADALAH SELAMA 30 BULAN". ( QS Al-Ahqaf: 15 )
Subhanallaaah... Begitu MULIA JASA mu WAHAI IBU
Komentar